SpaceX telah berhasil meluncurkan misinya yang ke-100 tahun ini dari Space Coast Florida, menandai tonggak sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam aktivitas penerbangan luar angkasa. Roket Falcon 9 lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral pada pukul 22:39. EST pada 20 November, membawa 29 satelit internet Starlink ke orbit. 🚀

Peluncuran Bersejarah dan Penggunaan Kembali Booster

Peluncuran ini penting tidak hanya karena mencapai jumlah misi tiga digit dalam satu tahun – yang pertama bagi industri – tetapi juga karena mengandung booster yang sering digunakan kembali. Tahap pertama Falcon 9, yang diberi nama 1080, menyelesaikan penerbangan ke-23 sebelum kembali mendarat di Samudra Atlantik dengan pesawat tak berawak SpaceX Baca saja instruksinya. Hal ini menunjukkan komitmen SpaceX terhadap akses ruang angkasa yang hemat biaya melalui penggunaan kembali yang cepat.

Ekspansi Starlink Berlanjut

Tahap atas Falcon 9 melanjutkan lintasannya, mengerahkan satelit Starlink sekitar 65 menit setelah peluncuran. Satelit-satelit ini akan bergabung dengan konstelasi berkembang yang menyediakan konektivitas internet global, sehingga semakin memperluas jejak SpaceX di pasar broadband satelit. 🛰️

Tahun Pemecah Rekor untuk SpaceX

SpaceX mendominasi aktivitas peluncuran dari Florida, beroperasi dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral dan Pusat Luar Angkasa Kennedy milik NASA. Dengan 149 misi Falcon 9 yang diselesaikan pada tahun 2025, termasuk 90+ misi dari Florida saja, perusahaan ini telah memecahkan rekor sebelumnya yaitu 132 peluncuran yang dibuat pada tahun 2024. Peluncuran tambahan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California berkontribusi terhadap hasil luar biasa SpaceX.

Mengapa Ini Penting

Pesatnya peluncuran SpaceX menyoroti meningkatnya komersialisasi ruang angkasa. Tahun yang memecahkan rekor ini menandakan peralihan dari program luar angkasa yang dipimpin pemerintah ke dominasi sektor swasta, sehingga menurunkan biaya dan mempercepat inovasi dalam teknologi satelit dan akses luar angkasa. Kemampuan untuk menggunakan kembali roket adalah kunci efisiensi ini, sehingga peluncuran yang sering dilakukan menjadi lebih hemat biaya.

Kesimpulannya, peluncuran SpaceX yang ke-100 pada tahun ini bukan sekadar pencapaian numerik; ini adalah simbol pertumbuhan agresif perusahaan dan bukti berkembangnya lanskap eksplorasi ruang angkasa modern. 🌠